Assalamu’alaykum W.W
Selamat sore sahabat blogger, semoga
kita senantiasa selalu diberkahi rahmat oleh Allah SWT.
Bingung ya sama judulnya? Hehehe.
Pada postingan perdana saya, saya pernah
membahas bahwa salah satu penyebab maraknya korupsi adalah kurangnya kesalehan
individu dan kesalehan sosial. Dan pada postingan kali ini saya akan membahas
lebih spesifik sifat-sifat dan hal apa yang dapat mengarahkan seseorang untuk
melakukan hal keji yang bernama korupsi ini.
Well, let us name that as a “GONE”.
1. Greed
Kemungkinan seseorang melakukan
korupsi bukan karena ia miskin atau tak cukup penghasilan.Kemungkinan orang
tersebut sudah cukup kaya, tetapi masih mempunyai hasrat besar untuk memperkaya
diri. Tamak. Rakus. Sifat manusia yang
tidak pernah puas inilah yang nantinya akan mengarahkan seseorang pada
perbuatan korupsi. Tamak atau tidaknya seseorang biasanya terlihat pada pola
hidupnya yang konsumtif atau hedonisme. Selalu memprioritaskan keinginan
daripada kebutuhan. Sudah punya sepeda ingin motor,punya motor ingin mobil,
punya mobil biasa ingin yang mewah, punya mobil mewah ingin pesawat pribadi.
Yah begitulah seterusnya, memaksakan diri untuk memiliki sesuatu, padahal diri
tak mampu untuk memilikinya. Hal ini tentu dapat menjadi motivasi seseorang
untuk melakukan korupsi, sebagai jalan untuk mencapai keinginan tersebut.
2. Opportunity
Ingat pepatah ini? Kejahatan terjadi
karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah! Hehehe. Memang benar, tak pandang
bulu, orang yang semulanya ‘baik’ saja pun selagi ada kesempatan dan tak kuat
iman maka ia berpeluang besar melakukan tindakan tercela ini.
3. Need
Hidup itu bagai roda berputar. Yang
hidup nikmat tak akan selamanya hidup nikmat. Ada kalanya seseorang yang berkecukupan
akan mengalami masa-masa sulit. Himpitan ekonomi misalnya. Oleh karena itu, untuk
menyelamatkan dirinya dari masalah tersebut ia butuh uang. Dengan begitu,
kebutuhan juga bisa menjadi penyebab dilakukannya tindakan korupsi.
4. Exposure
Sikap suka unjuk diri yang
berlebihan (pamer) tentu juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab/motivasi
seseorang untuk melakukan korupsi. Aku terkaya, aku terpandang, dan aku
terhebat. Seseorang yang memiliki sifat exposure ini akan terus berusaha,
melakukan segala cara agar ia dapat dipandang tinggi oleh orang lain di
sekitarnya. Ditambah lagi paradigma yang sudah tertanam hampir di sebagian
masyarakat di Indonesia ini yakni semakin kaya seseorang, makin tinggi pula
kelas sosialnya. Jadi, jika ingin dipandang, kau butuh uang. Dengan demikian,
korupsi pun dilakoni untuk hal ini.
Demikian,
semoga bermanfaat : )
Referensi:
Bahan Ajar STAN Prodip 1 Pajak Etika Bisnis
Referensi:
Bahan Ajar STAN Prodip 1 Pajak Etika Bisnis
Komentar
Posting Komentar