1. Integritas
Integritas adalah harga mati, yaitu menjalankan tugas dan
pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
Dari pengertian tersebut lebih diarahkan kepada prinsip-prinsip moralnya karena
apabila prinsip moral (akhlak) telah terbentuk dengan baik maka integritas akan
terbentuk dengan sendirinya. Integritas dapat dilihat dari perilaku-perilaku
utama seperti jujur, tulus, terpercaya, berpikir dan berucap serta bertingkah
laku terpuji, berkomitmen, konsisten dan terakhir bertanggungjawab. Semakin
tinggi integritas seseorang maka tinggi pula nilai seseorang tersebut dihadapan
Tuhan maupun manusia,selalu berbuat kebaikan, dimana kebaikan itu akan tercapai
apabila memiliki moral (akhlak) yang baik dan dengan semakin baiknya moral
seseorang maka semakin tinggi pula integritasnya. Kasus-kasus yang menimpa
disebabkan karena rendahnya integritas, bukan dari sistem perpajakan Direktorat
Jenderal Pajak yang lemah.
Perilaku utama
integritas:
Bersikap jujur, tulus, dan dapat dipercaya
Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela
2. Profesionalisme
Profesionalisme adalah nilai yang kedua dan dapat
didefinisikan dengan memiliki kompetensi, kewenangan serta norma-norma, profesi
etika dan sosial. Dari pengertian tersebut terdapat kata etika sebagaimana yang
telah kita ketahui bersama bahwa etika itu juga merupakan dari cerminan dari
moral, jadi kembali lagi ke integritas. Seseorang dapat dikatakan profesional
apabila ia mampu menguasai pekerjaannya, ia tahu apa yang harus dikerjakan, bagaimana
cara mengerjakannya, bagaimana memecahkan persoalan, bagaimana pekerjaan itu
dapat terselesaikan tepat waktu, dan bagaimana hasil dari pekerjaannya
tersebut. Seseorang yang profesional di bidang teknologi dan informasi dia akan
mengerti seluk beluk dari teknologi tersebut, bagaimana cara mengembangkan
teknologi dan cara mengatasi persoalan-persoalan bahkan dia mampu menciptakan
penemuan-penemuan baru di bidang teknologi.
Bekerja disiplin, dengan sungguh-sungguh (kerja keras)
juga merupakan ciri dari seorang profesional, dia akan bekerja dengan ikhlas
dan sepenuh hati, memberikan segala daya upaya dan kekuatan serta memberikan
yang terbaik dari pekerjaannya.
Perilaku utama
profesionalisme
Memiliki
keahlian dan pengetahuan yang luas
Bekerja
dengan hati
3. Sinergi
Sinergi yang kerap kali bisa dikatakan dengan kerja sama
(Team Work) yang secara umum dapat kita artikan dengan kumpulan
individu/organisasi yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Perilaku utama sinergi:
MemiIiki sangka baik, saling percaya, dan
menghormati
Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik.
4. Pelayanan
Pelayanan adalah perihal atau cara melayani, servis atau
jasa dan kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa.
Dalam hal ini DJP telah melakukan peningkatan pelayanan sejak tahun 2001 sampai
saat sekarang ini, salah satu program yang telah dijalankan adalah pelayanan
prima di dalam penerapannya DJP menyusun Standart Operating Procedure (SOP)
layanan unggulan perpajakan guna memberikan kepastian pelayanan antara lain
terhadap proses, jangka waktu penyelesaian, biaya atas jasa pelayanan dan
persyaratan administrasi. Layanan unggulan perpajakan tersebut terdiri dari 16
(enam belas) jenis layanan yang salah satunya adalah pendaftaran NPWP dengan
jangka waktu hanya 1 hari dan pelayanan tersebut tidak dipungut biaya. DJP juga
telah membuat tempat pelayanan terpadu yaitu tempat pelayanan perpajakan yang
terintegritas dengan sistem yang melekat pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
dalam memberikan pelayanan perpajakan seperti pemberian informasi perpajakan,
penerimaan surat-surat permohonan Wajib Pajak, penerimaan Surat Pemberitahuan
(SPT) masa Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembuatan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pelayanan lainnya. Petugas pelayanan diharapkan juga untuk memberikan
kesopanan, keramahan, kenyamanan dan memberikan pelayanan dengan ikhlas. Dengan
terlaksananya semua pelayanan tersebut maka akan memberikan kepuasaan terhadap
Wajib Pajak sehingga dapat meningkatkan produksi perusahaan mereka dan pajak
pun yang akan diterima bertambah.
Perilaku utama pelayanan:
Melayani dengan berorientasi pada kepuasan
pemangku kepentingan
Bersikap proaktif dan cepat tanggap
5. Kesempurnaan
Kesempurnaan yang merupakan perwujudan dari semua nilai
terdahulu, apabila nilai-nilai terdahulu telah dijalankan sebagaimana mestinya
maka tidak ada yang tidak mungkin nilai yang terakhir ini dapat dicapai.
Kesempurnaan hanyalah milik Sang Pencipta tapi tidak menutup kemungkinan kita
berusaha untuk menjadi sempurna dalam artian semua yang kita kerjakan dapat
terlaksana dengan baik.
Perilaku utama
kesempurnaan:
Melakukan perbaikan terus menerus
Mengembangkan inovasi dan kreativitas
Referensi:
Bahan Ajar STAN Prodip 1 Pajak Etika PNS
Komentar
Posting Komentar